Sepekan yang lalu pada tanggal 10 – 12 Oktober 2014, Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (HIMIESPA ) mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa bagi mahasiswa tahun 2014. Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Dengan kegiatan ini diharapkan tumbuh kesadaran dan kemandirian mahasiswa terkait berbagai hal selama menjadi seorang mahasiswa. Dalam kegiatan ini para panitia bermaksud memberikan shock therapy kepada para mahasiswa. Selain diberikan bekal materi yang paling menarik adalah praktiknya dilapangan. Apakah jiwa kepemimpinannya muncul atau tidak ketika diberikan beberapa kasus kecil. Sehingga setiap kesalahan yang dilakukan oleh para mahasiswa pasti akan selalu di permasalahkan oleh panitia. Hal ini dilakukan tentu saja bukan tanpa alasan. Panitia ingin melihat sejauh mana daya kritis dan cara berpikir mahasiswa ketika berada dalam tekanan. Menjadi seorang pemimpin tentu saja harus tegas, tangkas dan mampu mengambil segala resiko dalam situasi terdesak sekalipun.
Di awal kedatangan peserta, mereka diberikan pressing lewat acara kereta buta. Dimana disitu mata para peserta ditutup dengan slayer dan panitia mengarahkan jalan menuju ke villa.
Barang Bawaan
Pada saat di lapangan yang berada di dalam villa, panitia mulai melakukan checklist pada barang – barang yang dibawa peserta. Bagi peserta yang membawa barang yang tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh panitia maka mereka akan diberikan hukuman berupa pressing dari para panitia.
Makan Bersama
Pada saat makan, peserta dituntut untuk menghabiskan makanan dengan waktu yang telah ditentukan oleh panitia. Mekanisme dari makan ini sendiri yaitu para peserta mengambil nasi bungkus sesuai dengan jumlah anggota kelompok, kemudian ditaruh di dalam satu tempeh dan semua makanan anggota itu dicampur menjadi satu. Dengan waktu yang telah ditentukan oleh panitia, para peserta wajib menghabiskan semua makanan yang ada di tempeh tanpa tersisa. Banyak dari peserta yang tidak bisa menghabiskan makanannya. Oleh karena itu, panitia mempunya ide untuk mencampur semua makanan dari tiap kelompok untuk dijadikan satu disebuah tempeh lalu dimakan oleh seluruh peserta ldkm.
Wejangan
Wejangan adalah suatu moment dimana para peserta diberikan motivasi oleh para panitia untuk berani mengeluarkan argument mereka dan argumen itu dituntut untuk mempunyai dasaran yang kuat.
Pembekalan Materi
Disini para peserta juga diberikan materi – materi yang berhubungan dengan jiwa kepemimpinan, organisasi, solidaritas, loyalitas, dan materi surat – menyurat. Materi ini sangat berguna untuk para peserta yang akan bertugas sebagai pengurus di HIMIESPA.
Caraka
Dalam acara ini, para peserta diharuskan untuk mengikuti jelajah malam di hutan. Dalam acara ini, ada pos bayangan, pos caraka, dan pos keamanan yang harus dilewati oleh peserta. Acara ini mengharuskan peserta untuk berfikir dalam keadaan apapun dengan kondisi alam yang dingin, gelap, fisik sudah capek, mental tertekan karena pressing yang telah diberikan di acara sebelum-sebelumnya. Dan mereka juga dituntut untuk dapat bertanggung jawab atas jawaban mereka pada tiap pertanyaan yang diberikan di masing-masing pos caraka.
Dan pressing yang diberikan oleh para panitia bertujuan untuk menguatkan mental mereka, menumbuhkan rasa tanggung jawab, berani berargumen, serta mampu berfikir dalam kondisi apapun.
Selamat untuk para peserta yangn telah menjadi keluarga Himpunan Mahasiswa Ilmu Studi Ekonomi Pembangunan J